KEJUARAAN PENCAK SILAT
Piala Rektor Ke-V

By Admin Unka 09 Sep 2023, 11:53:30 WIB Olahraga
KEJUARAAN PENCAK SILAT

Gambar : Piala Rekto UNKA Ke-V Se Kapuas Raya


Setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat dibanggakan, termasuk bangsa indonesia yang terdiri dari ribuan suku memiliki banyak warisan dari para leluhur baik berupa budaya, adat istiadat. Bahkan sampai pada pola hidup. Dan salah satu warisan bangsa indonesia adalah pencak silat.

Sebagai warisan leluhur, pencak silat menjadi jati diri bangsa Indonesia dan sudah sepantasnya jika pencak silat diajarkan kepada seluruh warga masyarakat. Bahkan bila perlu sejak usia dini serta kepada generasi muda penerus bangsa demi menjaga kelestarian pencak silat itu sendiri. 

Bangsa China bangga dengan seni bela diri kungfu, Jepang bangga dengan samurainya, dunia barat bangga dengan tinju, Thailand bangga dengan seni bela diri muay thay dan masih banyak lagi yang lainnya. Sedangkan di Indonesia sudah ditetapkan 7 aliran pencak silat yang dinobatkan sebagai warisan budaya non benda pada sidang ke-14 oleh PBB, di Bogota, Kolombia pada 9-14 Desember 2019.

Hal tersebut membuktikan bahwa bangsa Indonesia kaya akan warisan leluhur yang patut dilestarikan. Pencak silat diharapkan dalam perkembangannya dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia baik dalam lingkup regional maupun internasional.

Oleh karena itu, Universitas Kapuas berkomitmen selain mencerdaskan namun ikut pula melestarikan budaya bangsa sebagai salah satu bentuk pengaplikasian tri dharma perguruan tinggi. Universitas Kapuas Sintang sudah melaksanakan Kejuaraan pencak Silat yang akan dilaksanakan ke-V ditahun 2023 yang akan dilaksanakan dibulan November dengan Peserta 5 Kabupaten Se-Kapuas Raya Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, dan Kapuas Hulu. Kejuaraan pencak silat piala rektor unka ke V adalah sebagai ajang/tempat untuk anak-anak pesilat dapat berprestasi, menyalurkan potensi minat dan bakat non akademik.

Suatu hal yang penting dalam kejuaraan ini adalah semangat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Menang atau kalah bukanlah suatu tujuan utama, melainkan untuk saling mengenal dan memperkaya hasanah pencak silat, serta membina dan melatih jiwa sportivitas.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment