sintang, unka, kalbar
UNKA SINTANG
0656 2020034

Deteksi Dini Diabetes Melitus dan Kanker Leher Rahim

Sintang, 17 Oktober 2024 – Dalam rangka mendukung suksesnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai Program Strategis Nasional, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Laboratorium Medicare Sintang dan Universitas Kapuas Sintang (UNKA) menyelenggarakan kegiatan skrining kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ini difokuskan pada deteksi dini penyakit diabetes melitus dan kanker leher rahim, dua penyakit yang menjadi perhatian utama dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 17 Oktober 2024 ini bertempat di Gedung Serbaguna UNKA Sintang. Pemeriksaan kesehatan ini dibuka untuk seluruh civitas akademika Universitas Kapuas Sintang, termasuk para dosen dan tenaga kependidikan. Menariknya, layanan ini diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya, sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini untuk pencegahan penyakit serius.

Acara dimulai pada pukul 08.00 pagi hingga selesai, dengan antusiasme yang cukup tinggi dari peserta. Skrining kesehatan ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit kronis yang sering kali tidak menunjukkan gejala awal, seperti diabetes melitus dan kanker leher rahim, sehingga masyarakat dapat mendapatkan penanganan lebih dini sebelum kondisi memburuk.

Rektor Universitas Kapuas Sintang, Dr. Antonius, S.Hut., M.P., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab kita bersama dalam menjaga kesehatan kepada seluruh civitas akademika UNKA. Dengan adanya skrining ini, kita dapat lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan pencegahan dini terhadap penyakit,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi antara dunia pendidikan, laboratorium kesehatan, dan lembaga penyedia jaminan kesehatan, dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program-program strategis nasional. Skrining kesehatan ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin untuk memantau kesehatan dan memberikan perlindungan lebih baik bagi seluruh civitas akademika.

Suksesnya kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak dalam memajukan kesehatan nasional, terutama dalam mendukung pencapaian tujuan JKN.